Stok foto liburan kamu udah mau habis? Saatnya masukin Kawah Putih Ciwidey ke dalam iterinerary kamu. Walau konon wisata bersejarah ini dikenal dengan cerita rakyat yang menyeramkan. Namun hal tersebut dibantah dengan fakta yang berhasil diungkap seorang ahli. Penasaran kelanjutan ceritanya? Simak ulasan berikut!
Sejarah Kawah Putih
Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu lokasi wisata andalan Bandung yang selalu dikunjungi pelancong dari dalam dan luar daerah. Keberadaan kawah ini ternyata bermula pada abad ke-10 saat terjadinya letusan hebat dari Gunung Patuha.
Setelah letusan tersebut, masyarakat melihat beberapa burung yang terbang melewati area kawah mati berhamburan. Hal tersebut menimbulkan kepanikan warga dan menyebut Kawah Putih sebagai kawasan angker.
Namun, seiring berjalannya waktu kepercayaan mengenai angkernya tempat ini mulai memudar. Hingga pada tahun 1837 seorang ahli botani berkebangsaan Jerman datang untuk melakukan penelitian di kawasan ini. Peneliti bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn merasa tertarik melihat kecanggungan yang terjadi di area pegunungan. Seperti kawasan di kaki gunung yang sunyi bahkan tidak ada seekor burung pun terbang melintasi area tersebut.
Merasa penasaran, ia pun mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar yang menyebut bahwa kawasan pegunungan tersebut angker dan dihuni oleh makhluk halus. Karena tidak percaya dengan cerita tersebut, akhirnya Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pergi ke hutan rimba untuk mencari tahu.
Singkat cerita, ia pun tiba di sebuah puncak gunung dan melihat keberadaan kawah indah berwarna putih namun memiliki aroma menyengat belerang. Dia pun menyadari bahwa burung-burung mati karena tidak dapat bernafas dengan baik terhalang bau belerang yang menyengat.
Sejak saat itu, kabar menyeramkan Kawah Putih mulai surut dan banyak warga yang penasaran melihat keindahan tersebut. Tepat pada tahun 1987, pemerintah mengembangkan kawasan ini menjadi lokasi wisata yang menawarkan pemandangan unik dari Kawah Putih. Bahkan dibangun pula sebuah jembatan yang melintang di atas kawah dengan tujuan agar wisatawan dapat melihat-lihat lebih jelas dan berfoto ria.
Tips Penting yang Wajib Kamu Tahu!
Sebagai salah satu lokasi wisata yang ikonik, kamu wajib banget mengunjungi Kawah Putih. Tempat rekreasi bersejarah ini menawarkan pemandangan alam yang unik. Di momen tertentu air kawah dapat berubah warna menjadi kehijauan karena faktor cahaya matahari yang memantul ke pepohonan sekitar lokasi.
Namun, kawah ini lebih sering didapati dalam keadaan berwarna putih. Itulah yang menjadi alasan nama objek wisata ini disebut Kawah Putih.
Sebelum berkunjung ke tempat ini, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan. Seperti jaket atau baju hangat, penutup kepala, kaus kaki dan masker. Bau menyengat belerang sedikit kurang nyaman bila kamu tidak menggunakan masker. Tak hanya itu, udara di sekitar lokasi yang begitu dingin mengharuskan kamu membawa pakaian hangat untuk menghangatkan tubuh kamu.
Bagi pengunjung yang membawa balita atau batita, kurang disarankan untuk mengunjungi objek wisata ini. Karena aroma belerang dari kawah mampu memberikan perasaan kurang nyaman dan menyulitkan anak-anak untuk bernafas lega.
Tak perlu khawatir, kamu juga tetap bisa mengajak anak-anak untuk liburan di objek wisata sekitar kawah putih. Ada Ranca Upas yang cocok banget dipakai berlibur bersama keluarga yang memiliki balita. Karena kamu dapat mengenalkan alam bebas ke anak dan melatih keberanian si kecil dengan memberi makan rusa-rusa yang ada di Ranca Upas.
Tapi bagi kamu yang tertarik untuk mencontreng list liburan ke Kawah Putih, kamu juga dapat menikmati pemandangan alam sebagai latar belakang foto-foto kamu. Ada beberapa spot instagramable yang membuat foto kamu lebih stand out. Seperti berjalan di atas jembatan yang melintang di sepanjang kawah, berfoto di balik pepohonan kering yang menambah kesan dramatic pada foto kamu.
Kamu juga dapat membawa cemilan dan air minum untuk disantap bersama keluarga di sekitar kawah. Pastikan kamu tidak membuang sampah sembarangan ya, demi melestarikan keindahan alam wisata daerah.
Perjalanan Menuju Kawah Putih
Kawah Putih berlokasi di daerah yang strategis sehingga mudah untuk dijangkau. Letaknya di Jl. Raya Soreang Ciwidey, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Kamu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan menuju wisata alam ciamik ini.
Pertama-tama kamu akan mendapati area parkiran dan loket tiket masuk. Setiap pengunjung wajib membayar Rp15 ribu per orang untuk memasuki lokasi wisata. Kemudian dari area parkir, kamu harus menempuh perjalanan yang cukup curam menuju lokasi wisata.
Namun tenang saja, kamu akan diarahkan untuk menaiki angkutan umum yang biasa dipakai sebagai transportasi ke objek wisata bersejarah tersebut. Cukup dengan membayar Rp10 ribu, kamu tidak perlu capek melintasi perjalanan curam ini.
Untuk memaksimalkan waktu liburan kamu, kamu juga dapat berkunjung ke beberapa tempat rekreasi di sekitar Kawah Putih Ciwidey. Seperti Ranca Upas, Situ Patenggang, Glamping Lakeside Rancabali dan masih banyak lagi.
Bagi kamu yang tertarik melihat kawah hasil letusan Gunung Patuha, kamu dapat menjadikan objek ini sebagai lokasi pertama untuk dikunjungi. Karena di pagi hari, Kawah Putih masih belum dipadati oleh wisatawan. Sehingga kamu masih bebas menikmati berfoto ria di spot-spot unik dan ciamik.
Setelah puas mengelilingi dan berfoto ria di tempat ini, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Ranca Upas. Kamu dapat mencoba kegiatan seru yaitu memberi makan rusa dan berfoto bersama. Selain itu, kamu juga dapat mencoba aktivitas menarik lainnya seperti bermain ATV, paintball, camping dan kegiatan outdoor lainnya. Pastinya liburan kamu akan semakin memorable.
Untuk memudahkan kamu menentukan pilihan aktivitas seru guna mengisi waktu liburan, kamu dapat menghubungi Panghealingan. Karena Panghealingan menyediakan beragam paket kegiatan outdoor yang cocok banget untuk mengisi liburan kamu. Siap berpetualang bersama Panghealingan?